}); Pengobatan Gratis di Inggris (Bagian 2) | Indonesia Bisa Sehat !

Cari Artikel tentang :

Pengobatan Gratis di Inggris (Bagian 2)

 Apa Jawaban sang Kasir ? silakan menyimak lanjutannya...

Ternyata fungsi kasir di dekat pintu keluar adalah untuk memberikan uang transport yang mungkin diperlukan oleh pasien untuk memastikan si pasien sampai di tempat tujuannya, bahkan pasien pun sempat-sempatnya diwawancara oleh pegawai kasir untuk memastikan memang si pasien punya tempat tujuan yang nyaman untuk lebih membantu proses penyembuhannya. Jadi kasir di rumah sakit bukan sebagai media cash in bagi rumah sakit, tetapi untuk cash out. Hebat sekali kan?, untuk berobat bukannya keluar uang malah terima uang. Am i dreaming or what ?
Lalu bagaimana sistem ini bekerja ? Kok bisa begitu enak ya ? Institusi di belakang sistem itu adalah NHS, National Health Service, sebuah institusi milik pemerintah yang diberi wewenang penuh untuk memastikan kesehatan warga inggris dapat terjaga dengan maksimal. Seorang nara sumber dalam film dokumenter ini menceritakan awal terbentuknya NHS. Pada tahun 1930-an, tingkat pengangguran di Inggris mencapai tingkat yang sangat memprihatinkan.
Anehnya pada saat perang dunia I dan II berlangsung, sekitar tahun 1941 hingga 1945, angka pengangguran ini berkurang sangat drastis, bahkan mendekati nihil. Mengapa ? Karena hampir seluruh warga yang termasuk sebagai tenaga kerja usia produktif (masuk kategori labor force) terserap dalam kegiatan perang, baik sebagai tenaga militer, medis, dll. Nah, apabila hampir seluruh tenaga kerja dapat terserap untuk perang yang notabene bertujuan menghilangkan nyawa manusia, mengapa tidak menyerap tenaga kerja untuk tujuan sebaliknya, yaitu menyelamatkan nyawa manusia. Hal inilah yang mendasari pembentukan NHS, yang mulai beroperasi pada 5 Juli 1948.
Dengan terbentuknya NHS, terbukti mampu menyerap tenaga kerja, dan tujuan untuk menjamin kesehatan warga Inggris secara pelan-pelan namun pasti semakin terwujud. Pertanyaan yang kembali muncul adalah, apa yang harus dilakukan agar sistem seperti ini mampu bertahan ? Bagaimana caranya agar pengobatan yang nyaris gratis ini mampu memberikan pelayanan dengan kualitas tinggi, dan pasien merasa puas ?. karena kita tahu bahwa biasanya sesuatu yang gratis biasanya memiliki kualitas yang seadanya. Pernah dengar pernyataan atau pertanyaan seperti ini, “lha wong gratis kok mau enak”, atau “udah dikasih gratis kok masih protes?”, lebih parah lagi ada pernyataan, “yang bayar saja tidak jelas kualitasnya, apa lagi yang gratis.
Ternyata sistemnya memang dibuat sedemikian rupa sehingga walaupun gratis, kualitas layanan kesehatan tetap menjadi prioritas. Seluruh pegawai yang bekerja pada NHS dan affiliasinya adalah pegawai pemerintah Inggris, yang menerima gaji dari pemerintah Inggris. Seorang dokter di NHS memiliki gaji berkisar 85 ribu poundsterling setiap tahun (atau sekitar 120 ribu US dollar). Dengan gaji sebesar ini seorang dokter yang kebetulan diwawancara oleh Michael, mampu memiliki sebuah rumah seharga 550 ribu poundsterling, sebuah mobil mewah keluaran terbaru dan tunjangan pensiun yang lebih dari cukup untuk menjamin kehidupannya di hari tua.
Lalu apalagi yang bisa menjamin seorang dokter atau pegawai NHS akan memberikan pelayanan terbaik kepada pasien ? Ternyata ada satu lagi komponen gaji yang sifatnya variabel, sistemnya mungkin terlihat sederhana, tetapi dampaknya luar biasa. Komponen variabel dimaksud, diperoleh melalui perhitungan yang didasarkan pada medical record pasien yang ditangani oleh pegawai yang bersangkutan. Seperti apa sih? Jadi setiap perkembangan dalam medical record pasien dipantau dan didokumentasikan sesuai dengan penanggungjawabnya.
Semakin banyak pasien yang berhasil sembuh, semakin banyak yang berhenti merokok, dan lain-lainnya yang menuju ke arah yang lebih sehat, maka akan semakin sejahtera dokter/pegawai NHS, karena jumlah yang sembuh, yang berhenti merokok dll itulah yang menjadi koefisien variabel yang dikalikan dengan nilai tertentu yang menjadi tambahan penghasilan bagi dokter/pegawai NHS. Dengan sistem seperti ini, dokter/pegawai akan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik karena sebagai imbal baliknya mereka juga mendapatkan sesuatu yang lebih. Sebaliknya pasien juga sangat diuntungkan karena mereka akan selalu mendapatkan pelayanan yang terbaik. Mutually beneficial kan ?.
Lalu, apakah bisnis kesehatan tidak bisa menjadi sesuatu yang komersial di Inggris? Tetap bisa kok, karena tetap saja ada praktek-praktek dokter swasta dan rumah sakit swasta dengan tujuan komersial dengan segmen pasien yang sangat sempit. Tapi untuk apa lagi kalau pelayanan NHS yang gratis sudah sangat memuaskan.
Konon, dengan sistem yang diterapkan NHS, warga termiskin di Inggris saja memiliki kemungkinan hidup yang jauh lebih baik dibandingkan warga terkaya Amerika.
Oke deh, sekarang Michael sudah percaya bahwa semuanya benar karena didukung oleh fakta yang tidak terbantahkan, bahkan dia sendiri seringkali ditertawakan karena menanyakan masalah biaya pada orang-orang yang dia wawancarai, karena memang sepanjang mereka bekerja, tidak ada yang bertanya masalah itu sebelumnya.
Saya juga sudah percaya, hanya saja semua ini menyisakan satu pertanyaan buat saya….kapan ya di Indonesia bisa seperti itu ?
ditulis oleh: Lukman
Semoga Bermanfaat

0 comments:

Posting Komentar

Followers

Sejak 2008-2017. Diberdayakan oleh Blogger.