Public Health Information Blog

Menyediakan sarana dan kesempatan belajar seluas – luasnya sudah menjadi kewajiban bagi orang tua. Apalagi di era teknologi seperti saat ini, wawasan yang luas sangat dibutuhkan agar anak – anak kita dapat memahami perkembangan disekitarnya. Seperti halnya kemudahan mengakses informasi via internet. Menurut saya paradigma yang terjadi di Negara berkembang seperti Indonesia saat ini sudah sedikit bergeser dari sudut pandang pemanfaatan internet itu sendiri. Beberapa tahun lalu internet hanya di manfaatkan sebagai sumber pencarian informasi, namun sekarang telah sedikit bergeser menjadi sarana menjalin hubungan sosial yang lebih luas, seperti adanya facebook, tweeter, mypsace, netlog, dsb. Apalagi didukung dengan kemudahan teknologi komunikasi seperti perangkat telefon genggam berbasis internet. Ya otomatis “dunia ada di genggaman kita” bukan?
Yang harus menjadi perhatian kita selaku orang tua adalah seberapapun hebatnya media ini dapat menigkatkan pengetahuan, wawasan dan kualitas hidup putra – putri Anda namun tetap saja berpotensi menimbulkan kerugian, Anda setuju ?

Seperti sebilah pisau dapur yang Anda gunakan saat memotong buah dan sayuran maka disitu akan terlihat manfaatnya. Namun bila Anda tidak memberikan pengertian pada anak bahwa penting saat membawa pisau untuk jangan berlari – larian, atau berhati-hati terhadap jari tangan agar tidak teriris, maka Anda bisa membayangkan apa yang akan terjadi. Bisa jadi seperti itulah yang terjadi terhadap internet saat ini…
Sepertinya memang kita tidak bisa lagi membendung arus informasi dan kitapun seperti sangat tergantung padanya, namun berita baiknya kita masih bisa memfilter nya dengan beberapa cara sehingga kita dapat menyajikan hidangan Internet yang sehat, aman dan manfaat bagi seluruh Anggota keluarga kita. Apa yang kita bisa lakukan ? mungkin yang berikut ini berguna bagi Anda dan keluarga..

1. Jadikan internet menjadi bagian hidup keluarga Anda
Dengan menjadikan internet sebagai bagian dari kehidupan sehari – hari kita diharapkan interenet tidak lagi menjadi sesuatu yang aneh sehingga pada akhirnya secara tidak langsung kita akan belajar mana yang boleh dan tidak boleh secara bersama – sama.

2. Jadilah Sumber informasi bagi keluarga Anda
Sumber informasi bukan berarti paling banyak tahu, tapi minimal dapat memberikan gambaran . Seperti saat mereka kesulitan menentukan kata kunci untuk pencarian tertentu sehingga lebih mengarah dan menghindari mereka terjabak dalam pencarian yang kurang tepat. Jadi ber-Inisiatif-lah menjadi sumber informasi…

3. Tanamkan “Etika ber-Internet”
Beritahukan kepada Anak Anda realitas bahwa meskipun internet adalah dunia maya namun ada etika di dalamnya. Kita memang hanya berhadapan dengan layar PC, NoteBook, atau telefon genggam namun jangan lupa bahwa sebenarnya kita seperti berhadapan dengan orang lain yang posisinya persis sama seperti kita, di depan layar PC, NoteBook, atau telefon genggam mereka. Sehingga sudah selayaknya kita saling menghormati bukan ? cari tahu lebih banyak dari sini
4. Menulis sama dengan Berkata
Menurut saya itulah hakikatnya internet. Saat kita menuliskan sesuatu berarti kita sedang mengatakan sesuatu kepada mereka yang membaca. Tidak hanya saat membuat artikel, tapi coba lihat saat kita berada di chatt room, forum, mengirim email update status di facebook dsb. Jadi sekali lagi hormati orang lain, lebih bijaksana akan lebih baik untuk menghindari kesalah pahaman. Apalagi sudah ada UU ITE yang menjadi fungsi control, orang yang tidak sepaham dengan maksud kita dapat dengan mudahnya membawa Anda ke “Meja Hijau”
Baca berkali – kali tulisan Anda sebelum menekan tombol “KIRIM”

5. Waspadai Bahaya di Internet
- Informasi yang tidak pantas, seperti email yang berisi kata – kata ejekan, cacian atau bahkan merendahkan anak kita. Atau tulisan kata –kata kasar di forum yang mengajak kepada kebencian atau permusuhan(mudah-mudahan tidak ada di Indonesia) atau komentar di diding orang lain.
- Pornografi, nah ini bahan pembicaraan tiada akhir. Bagaimana mereka bisa mengakses situs-situs ini ? bisa jadi mereka tidak sengaja misalnya iseng melakukan klik di iklan bergambar, namun tidak bisa dipungkiri mereka memang langsung mengakses situs tersebut berbekal informasi kawan. Anda bisa mulai curiga pada mereka saat tiba-tiba mereka menutup atau mengganti tampilan layar computer saat Anda lewat (he..he…he…) Jadi diskusikan dengan anak Anda apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
- Penipuan, kejahatan tidak hanya di dunia nyata lho.. di tengah maraknya bisnis penjualan Online ternyata banyak juga orang jahat di dunia maya. Seperti email berhadiah palsu, toko online palsu, dll. Anak Anda yang nota bena newbie adalah sasaran empuk dari para penjahat ini, maka ingatkan mereka.
- Rayuan, ini pernah terjadi di Negara kita anak – anak remaja putri yang menjadi sasaran mereka, ternyata memang ada diantara pengguna internet ada yang kesenangannya merayu (he..he..he..) diawali dengan perkenalan di chatroom atau media sosial kemudian lebih intensif lagi dengan pertemuan langsung dan selanjutnya terserah Anda…. ??? WASPADALAH !!

Tentu untuk menciptakan internet aman, sehat & manfaat adalah tanggung jawab kita semua, namun rasanya tidak salah jika kita memberikan apresiasi kepada BEM FASILKOM UMB yang masih peduli dengan bagaimanamenghidangkan internet aman, sehat & manfaat dengan mengadakan blog contest yang bertemakan Blogger Indonesia dukung internet aman, sehat & manfaat. Daftar disini kalau mau ikut, Saya adalah salah satu kontestannya karena saya adalah Blogger Indonesia yang mendukung internet aman, sehat & manfaat. Bagaimana dengan Anda ?

Semoga Bermanfaat